Antrean Panjang di SPBU Banggai Laut Akibat Kehabisan Stok BBM: Aktivitas Warga Terganggu
TEVRI TV_Banggai Laut(05-02-2025). Dalam sepekan terakhir, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Banggai Laut dipadati antrean panjang kendaraan. Masyarakat harus rela mengantre berjam-jam demi mendapatkan bahan bakar. Bahkan, dalam dua hari terakhir, SPBU di wilayah ini tidak dapat melayani karena kehabisan stok Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kondisi kehabisan stok BBM ini berdampak signifikan pada aktivitas sehari-hari warga, terutama bagi para nelayan, pelaku usaha, dan pengendara yang mengandalkan pasokan bahan bakar untuk menjalankan kegiatan dan usaha mereka. Kunjungi chrissauve.com untuk informasi lainnya.
Dampak Kelangkaan BBM Terhadap Masyarakat Banggai Laut
Kelangkaan BBM di Banggai Laut telah menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat setempat:
- Terganggunya Aktivitas Ekonomi: Banyak warga yang mengandalkan BBM untuk kegiatan usaha mereka, seperti nelayan dan pedagang, tidak dapat beroperasi secara normal.
- Kenaikan Biaya Transportasi: Kelangkaan BBM menyebabkan harga bahan bakar meningkat, sehingga berdampak pada kenaikan biaya transportasi.
- Keresahan Masyarakat: Antrean panjang dan ketidakpastian pasokan BBM menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Keluhan Warga Terhadap Pelayanan SPBU
Beberapa pengendara mengeluhkan ketidakadilan dalam pelayanan BBM di Banggai Laut, khususnya untuk jenis solar, Pertamax, dan Pertalite. Mereka menyoroti adanya praktik pengisian BBM pada kendaraan yang telah memodifikasi tangki bahan bakarnya menjadi lebih besar dari standar. Praktik ini terjadi baik pada sepeda motor maupun mobil.
Ironisnya, oknum-oknum tersebut bolak-balik mengisi bahan bakar beberapa kali dalam sehari, seperti yang diungkapkan oleh beberapa pengendara yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan media Tevri TV.
Penyebab Kelangkaan BBM Menurut Pihak SPBU
Menurut petugas administrasi salah satu SPBU, keterlambatan distribusi BBM menjadi penyebab utama kelangkaan ini. Ia menjelaskan bahwa pasokan Pertalite dari Pertamina Depot Banggai Laut hanya 8 ton per hari dan hanya dilakukan tiga kali seminggu, yaitu pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. Sementara itu, BBM jenis Pertamax hanya disuplai sekali dalam seminggu sebanyak 15 ton dari Pertamina Depot Luwuk, Kabupaten Banggai.

Upaya Konfirmasi dan Klarifikasi
Beberapa awak media telah berupaya untuk menghubungi PT. PERTAMINA Persero Kabupaten Banggai Laut, namun sulit untuk bertemu dengan Kepala Pertamina maupun pegawai yang membidangi masalah suplai BBM dan pemberian kewenangan rekomendasi BBM bersubsidi kepada pangkalan atau pihak jasa penyalur BBM lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi halaman utama website kami.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak PT.PERTAMINA Persero Kabupaten Banggai Laut.
(FTT)